Kota Metro, yang terletak di Provinsi Lampung, Indonesia, dikenal sebagai kota pendidikan dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan budaya, Museum Metro hadir sebagai wadah untuk menyimpan, merawat, dan memamerkan berbagai koleksi yang mencerminkan perjalanan panjang kota ini. Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
Sejarah Berdirinya Museum Metro
Museum Metro didirikan pada tahun 2014 sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Metro untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah daerah. Pendirian museum ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai sejarah serta budaya lokal. Sejak dibuka untuk umum, museum ini telah menjadi salah satu tempat edukasi yang populer di Kota Metro.
Filosofi dan Arsitektur Museum
Museum Metro dirancang dengan mengusung filosofi “Ruwa Jurai”, yang merupakan simbol dari dua cabang keluarga dalam budaya Lampung, yaitu Pepadun dan Sai Batin. Desain arsitektur museum ini mengadopsi elemen-elemen tradisional Lampung, dengan atap yang menyerupai rumah adat dan ornamen-ornamen khas daerah. Bangunan museum ini terdiri dari dua lantai yang masing-masing memiliki fungsi dan koleksi yang berbeda.
Koleksi Utama Museum Metro
Museum Metro menyimpan berbagai koleksi yang mencerminkan sejarah dan budaya Kota Metro serta Provinsi Lampung secara umum. Beberapa koleksi utama yang dapat ditemukan di museum ini antara lain:
1. Koleksi Sejarah Kota Metro
Koleksi ini mencakup berbagai dokumen, foto, dan artefak yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Kota Metro, mulai dari masa pra-kemerdekaan hingga era modern. Dokumen-dokumen tersebut memberikan gambaran tentang perjuangan masyarakat Metro dalam mempertahankan kemerdekaan dan membangun kota ini.
2. Koleksi Etnografi
Koleksi etnografi di Museum Metro mencakup berbagai benda yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung, seperti pakaian adat, alat musik tradisional, peralatan rumah tangga, dan kerajinan tangan. Koleksi ini menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Lampung yang masih lestari hingga saat ini.
3. Koleksi Seni dan Kerajinan
Museum Metro juga menyimpan berbagai karya seni dan kerajinan tangan, seperti lukisan, patung, dan anyaman. Karya-karya seni ini tidak hanya mencerminkan kreativitas masyarakat Metro, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai dan filosofi hidup yang terkandung dalam budaya Lampung.
4. Koleksi Alat Peraga Pendidikan
Sebagai bagian dari upaya edukasi, museum ini juga menyimpan berbagai alat peraga pendidikan yang digunakan di sekolah-sekolah di Kota Metro pada masa lalu. Alat-alat tersebut memberikan gambaran tentang sistem pendidikan dan perkembangan teknologi di daerah ini.
Fungsi dan Peran Museum Metro
Museum Metro memiliki berbagai fungsi dan peran penting, antara lain:
-
Pusat Edukasi dan Penelitian: Menjadi tempat bagi pelajar, mahasiswa, dan peneliti untuk mempelajari sejarah dan budaya Lampung.
-
Pelestarian Budaya: Melestarikan dan melindungi benda cagar budaya untuk generasi mendatang.
-
Destinasi Wisata Sejarah: Menjadi tujuan wisata edukatif bagi masyarakat dan wisatawan.
-
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan: Menyelenggarakan berbagai kegiatan kebudayaan, seperti pameran, seminar, dan workshop.
Lokasi dan Aksesibilitas
Museum Metro terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 1, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung. Lokasinya yang strategis memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya. Museum ini dapat dijangkau dengan berbagai moda transportasi, baik menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun taksi.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Museum Metro buka setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuk ke museum ini relatif terjangkau, dengan harga sekitar Rp 2.000 per orang. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Program dan Kegiatan Museum
Untuk menarik minat pengunjung, terutama generasi muda, Museum Metro menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan, antara lain:
-
Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Pemuseuman: Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan budaya Lampung.
-
Lomba Vlog Museum Metro: Lomba ini mengajak peserta untuk membuat video kreatif yang memperkenalkan koleksi dan kegiatan di Museum Metro.
-
Lomba Melukis Gerabah: Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni melukis gerabah yang merupakan bagian dari kerajinan tradisional Lampung.
-
Belajar di Museum: Program ini mengajak pelajar untuk belajar langsung di museum melalui kegiatan yang interaktif dan edukatif.
-
Museum Keliling: Program ini membawa koleksi museum ke sekolah-sekolah dan komunitas untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Lampung kepada masyarakat luas.
-
Pameran Temporer: Museum Metro juga meny